Sumber Foto oleh Jill Wellington dari Pexels
Tanggal 21 April selalu menjadi momen istimewa bagi bangsa Indonesia. Hari Kartini bukan hanya tentang mengenang seorang tokoh pahlawan perempuan, tetapi juga tentang merayakan semangat emansipasi, kesetaraan, dan pemberdayaan perempuan yang terus relevan hingga hari ini. Raden Ajeng Kartini, dengan segala keterbatasan yang dihadapinya pada masa itu, justru menunjukkan keberanian luar biasa untuk menyuarakan keadilan, terutama bagi kaum perempuan.
Kartini dikenal lewat surat-suratnya yang kemudian dibukukan menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang. Lewat tulisan, ia mengkritisi budaya patriarki yang menghambat perempuan untuk maju dan mendapatkan pendidikan. Ia meyakini bahwa perempuan memiliki hak untuk belajar, berpikir, dan menentukan arah hidupnya sendiri. Sebuah pemikiran yang begitu maju di masanya dan tetap menjadi inspirasi besar bagi perempuan Indonesia hingga saat ini. Di masa kini, semangat Kartini semakin terasa nyata. Perempuan tidak lagi hanya berada di belakang layar. Mereka berdiri sejajar, menjadi pemimpin, inovator, pencipta, dan penggerak perubahan. Di kantor, di rumah, di sekolah, dan bahkan di tengah masyarakat, perempuan Indonesia semakin menunjukkan bahwa mereka mampu membawa perubahan yang nyata.
Sebagai bagian dari masyarakat yang terus bertumbuh, Petraya juga memegang teguh nilai-nilai yang ditanamkan oleh Kartini. Kami percaya bahwa keberagaman dan kesetaraan bukan hanya sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata mulai dari menciptakan ruang kerja yang inklusif, hingga mendukung perempuan dalam berkarya dan berkembang sesuai dengan potensinya.
Tidak sedikit pula perempuan hebat yang menjadi bagian dari keluarga besar Petraya. Mereka hadir dengan gagasan cemerlang, dedikasi tinggi, dan semangat pantang menyerah. Kami percaya bahwa kemajuan sebuah perusahaan bukan hanya ditentukan oleh ide atau strategi, tapi juga oleh keberagaman dan kekuatan individu-individu yang ada di dalamnya, termasuk para perempuan yang terus bersinar dengan caranya sendiri.
Hari Kartini bukan hanya perayaan simbolik. Ini adalah momen untuk merefleksi: apakah kita sudah cukup memberikan ruang bagi perempuan untuk tumbuh dan berekspresi? Apakah kita sudah mendengarkan suara perempuan di sekitar kita? Di Petraya, kami terus berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan aksi nyata.
Mari terus kobarkan semangat Kartini. Mari terus mendukung perempuan di rumah, di tempat kerja, di sekolah, di mana pun mereka berada untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka. Karena ketika perempuan diberdayakan, maka bangsa ini akan semakin kuat dan maju.
Selamat Hari Kartini!